Sudah baca novel best seller berjudul Laskar Pelangi karya Kak Andrea Hirata? Hmmm...bagi kamu-kamu yang belum sempat membaca novelnya, jangan kuatir, Friends! Novel Laskar Pelangi ini diangkat ke layar lebar lho.
Film bertema pendidikan ini disutradarai oleh Kak Riri Riza dan diproduseri oleh Kak Mira Lesmana. Wow…orang-orang di balik layarnya saja beken-beken, sudah bisa kebayang kan, bakal sekeren apa filmnya nanti?
Sesuai dengan novelnya, film ini menceritakan tentang perjuangan guru dan 10 siswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu di Belitong. Mereka memiliki cita-cita yang besar untuk bisa bersekolah dan menggapai masa depan melalui sekolah. Sekolah Islam Muhammadiyah yang sudah reyot dan hampir rubuh adalah satu-satunya sekolah yang memberikan pendidikan secara cuma-cuma untuk anak-anak kurang mampu di sekitar tempat tinggal mereka.
Sekolah ini hampir ditutup oleh pemerintah karena jumlah muridnya tidak memenuhi syarat, yaitu tidak ada sepuluh orang. Hal ini sangat meresahkan Bu Mus dan Pak Harfan sebagai pengelola sekolah. Untung saja, kehadiran Harun, seorang anak dengan keterbelakangan mental, melengkapi jumlah siswa di SD Muhammadiyah, sehingga sekolah tidak jadi ditutup dan mereka tetap bisa bersekolah.
Dalam film ini, semua pemeran anak-anak Laskar Pelangi, termasuk tokoh Flo dan A Ling, merupakan pemain pendatang baru yang merupakan anak-anak asli dari Belitung. Selain para pemain yang berasal dari Belitung, Kak Mira Lesmana dan Kak Riri Riza juga akan menampilkan pemain-pemain film profesional, seperti Kak Cut Mini, Kak Lukman Sardi, Kak Tora Sudiro, dan masih banyak lagi. Sedangkan lokasi syuting dan pengambilan gambar, hampir 100% dilakukan di Belitong.
Nah, seperti apa ya kira-kira kelanjutan kisah perjuangan mereka dalam meraih cita-cita? Sia-siakah perjuangan mereka? Kita saksikan saja aksi Ikal, Lintang, Mahar, Syahdan, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, A Ling dan Flo dalam film Laskar Pelangi di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 28 September 2008!